Novi Tutorial | Proses persiapan penyelenggaraan seri MotoGP di Indonesia masih belum ada kemajuan berarti. Hal tersebut diungkapkan juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto, Senin 18 Januari.
Gatot mengakui, pihak Sirkuit Sentul yakni Tinton Suprapto baru memberikan surat pernyataan mengenai kepemilikan Sirkuit Sentul. Namun, kelengkapan lainnya untuk mendapatkan Keputusan Presiden (Keppres) diakui Gatot masih belum lengkap.
"Surat pernyataan sudah ada di tangan kami, master plan janji pak Tinton diserahkan Sabtu atau Minggu. Kontrak juga tinggal dibahas lagi, kami juga sudah terima draf kontraknya. Tapi langkah-langkah lebih lanjutnya seperti apa, belum ada kemajuan berarti," tutur Gatot di Kantor Kemenpora.
"Sementara itu, waktu semakin dekat sehingga kita juga (Kemenpora, Red) sudah berusaha maksimal agar draf Keppres selesai. Sekarang tinggal kita tindak lanjuti masalah kajian dari masalah infrastruktur Sentul dan masalah skema penganggaran," kata Gatot.
Baca juga :
Rosi Datang Ke Bali, Indonesia
Pembenahan Sirkuit Sentul Untuk MotoGP 2017
Dorna selaku penyelenggara hanya tinggal menunggu Keppres untuk menjadi syarat Indonesia ambil bagian di MotoGP 2017 hingga 2019. Keppres menjadi syarat wajib Indonesia jika ingin kontrak penyelenggaraan MotoGP ditandatangani.
0 comments:
Post a Comment